Kabut asap akibat bencana kebakaran hutan dan lahan semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar warga yang berada di wilayah dengan asap tebal segera dievakuasi. Hal ini disampaikannya dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
“Kemarin sudah dirapatkan di Kemenko Polhukam mengenai proses evakuasi. Saya kira proses itu segera dilaksanakan,” terangnya.
Tidak hanya itu, presiden juga menginstruksikan agar upaya penanggulangan kebakaran dan asap terus dilakukan. “Saya instruksikan untuk penanganan yang fokus untuk menanggulangi api dan asap dilakukan secara masif,” ungkap Jokowi.
Menurutnya, evakuasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kantor-kantor pemerintah yang ada. Dan lebih diproritaskan bagi golongan rentan, seperti bayi, anak-anak, perempuan dan kalangan lanjut usia.
“Saya kira juga tidak perlu evakuasi luar kota, karena bisa saja evakuasi disiapkan di kota itu, di kantor bupati atau yang lainnya yang dipakai khusus untuk ibu dan anak-anak dan diberi penutup, AC-nya ada, dan ada untuk mencegah asap masuk. Dan juga ada untuk pembersih udara. Karena kalau evakuasi luar kota akan lebih menyulitkan,” terang Jokowi.
Untuk itu, presiden berharap agar semua kementerian terlibat dalam menghadap situasi darurat asap ini. “Semua kementerian agar berkosenstrasi dan masuk ke lapangan,” katanya lagi.
Sementara itu, hari sebelumnya (22/10) Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga menyatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi situasi darurat kesehatan akibat asap. Pihaknya juga telah menyalurkan beragam sumber daya kesehatan seperti obat, masker dan alat medis lainnya. Sebab data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa jumlah titik api di seluruh Indonesia meningkat drastis hingga 3.336 titik. Sebaran ini diperkirakan meluas hingga Papua.
Mari kita tetap mendukung saudara-saudara yang terkena dampak asap dalam doa. Juga bagi pemerintah yang berjuang menangani bencana ini agar tepat sasaran. Diharapkan kita juga bisa belajar dari insiden ini, agar tidak terulang kembali bencana yang sama di masa depan.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.